Welcome to Notes of Notariza           Proudly presented by Kms. Rakhmat Notariza

Minggu, 27 Juni 2010

Disappointing Result

Huh! Hasil akhir semester II kelas X masih belum sesuai target. Juara umum II belum cukup bagi saya. Sudah sepantasnya saya mendapat prestasi yang lebih tinggi, yaitu JUARA UMUM I. Apalagi perjuangan saya selama 6 bulan ini sudah cukup keras. But, unfortunately, Allah sudah berkehendak lain (*hha).

Bukan berarti saya tidak bersyukur dah berhasil jadi rank 1 di kelas saya, X.E (Alhamdulillah deh!). Tapi, yang paling saya heran adalah NILAI FISIKA SAYA TURUN 1 ANGKA. Semester I kemarin, nilai fisika saya di rapor 90. Anehnya, nilai fisika saya di rapor semester II ini cuma 89. Padahal, nilai ulangan saya selama semester II lebih bagus daripada semester I. Aneh!!! Apa sih salah saya sama miss itu???



Sebelum pulang dari pembagian rapor, saya sudah mencari miss itu (guru fisika saya). Saya mencoba menanyakan dengan bahasa yang halus (*hha takutnya ntar marah missnya) mengapa nilai saya bisa turun padahal mestinya naik. Tapi, yah namanya juga guru, mana bisa diganggu gugat nilainya. Ga' tau deh heran saya dengan cara dia memberikan nilai. GA' ADIL! GA' JELAS! GA' TRANSPARAN NGASIH NILAI! Mungkin inilah yang menjadi salah satu faktor kegagalan saya meraih gelar juara umum I semester ini. Padahal, nilai pelajaran lain sudah naik semua. Huh!

Well, memang sih saya tidak bisa hanya menyalahkan guru. Mungkin saya memang perlu belajar, berusaha, dan berdoa lebih giat lagi mulai semester depan. Oke, mulai semester depan, saya bakal lebih serius, lebih gigih, dan lebih banyak belajar dan berdoa. Bismillah!

Insya Allah, dengan belajar, berusaha, berdoa, dan bertawakal, mulai semester depan bisa deh jadi JUARA UMUM I. Amin ya robbal alamin!!!


*Note: Mohon maaf buat guru yg ngerasa. Maaf bgt. Saya tetap berterima kasih atas ilmu yg sudah beliau berikan selama setahun ini. Ini cuma cara saya mengungkapkan kekecewaan. Hanya saja, alangkah baiknya kalau beliau bisa lebih transparan lagi ngasih nilai tanpa pilih kasih. Setiap orang berhak atas apa yang telah ia perjuangkan, jadi tolong berilah nilai sesuai dengan apa adanya. Ga' perlu diturunin segala kalau ga' ada alasan yang jelas! Once more, I'm so sorry.

1 komentar:

  1. komentar saya hanya satu...
    "syukurilah apa yang sudah terjadi..." :)

    BalasHapus

Bagaimana komentar Anda? Silakan tulis di sini.